Apa sih itu
Pengertian Ideologi yang sebenarnya ?...Ada banyak definisi para ahli tentang
pengertian ideologi, dimana dari pendapat-pendapat para ahli tersebut dapat
disimpulkan mengenai pengertian ideologi sesungguhnya. Lalu apasih itu Pengertian
ideologi?.. Secara umum, Pengertian Ideologi adalah suatu kumpulan
gagasan, ide-ide dasar, keyakinan serta kepercayaan yang bersifat sistematis
dengan arahdan tujuan yang hendak dicapai dalam kehidupan.
Istilah ideologi berasal dari kata 'idea' (inggris) yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logos artinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Dalam pengertian sehari-hari "idea" yang berarti 'cita-cita'. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham. Ideologi mencakup pengertian tentang ide-ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang luas, sebagai cara memandang segala sesuatu. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga pembuat konsep ini menjadi intisari politik.
Istilah ideologi berasal dari kata 'idea' (inggris) yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logos artinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
Dalam pengertian sehari-hari "idea" yang berarti 'cita-cita'. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus merupakan dasar, pandangan atau paham. Ideologi mencakup pengertian tentang ide-ide, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang luas, sebagai cara memandang segala sesuatu. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga pembuat konsep ini menjadi intisari politik.
Sebagai ideologi suatu bangsa yang menjadi
pandangan dan pegangan hidup masyarakatnya, Pancasila haruslah bersifat
universal mencakup segala macam nilai-nilai sosial dan budaya Indonesia serta
menjadi orientasi dalam hidup oleh seluruh masyarakatnya. Sebagai ideologi
bangsa, maka keberadaannya selalu diimplementasikan ke dalam perilaku
kehidupan dalam rangka berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Kalau dikaji
dari butir-butir kelima sila dalam ideologi Pancasila tersebut, sebenarnya
sudah mencakup gambaran pembentukan karakter manusia Indonesia yang ideal,
sebagai mana yang diharapkan para penggali dari pancasila itu sendiri.
Gambaran
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya itu, dapat diilustrasikan Pada
sila pertama tersirat bagaimana manusia Indonesia berhubungan dengan Tuhannya
atau kepercayaannya. Pada sila kedua tergambar bagaimana manusia Indonesia
harus bersikap hidup dengan orang lain sebagaimana layaknya manusia yang punya
pikiran dan ahklak hingga dia bisa bersikap sebagai mahkluk yang tertinggi
dibandingkan dengan mahkluk lainnya yaitu binatang. Sila ketiga menerangkan
bagaiama manusia Indonesia menciptakan suatu pandangan betapa pentingnya arti
persatuan dan kesatuan bangsa dari pada bercerai berai seperti pada pepatah
bersatu kita teguh dan bercerai kita runtuh. Sila keempat telah
menegaskan bagaimana manusia Indonesia mengimplementasikan cara bersikap dan
berpendapat serta memutuskan sesuatu menyangkut kepentingan umum secara bijak
demi kelangsungan kehidupan berdemokrasi yang terlindungi antara
menyuarakan hak dan kewajibannya berimbang dalam
mengimplementasikannya.
Pada sila kelima dijabarkan bagaimana
manusia Indonesia mewujudkan suatu keadilan dan kemakmuran bagi seluruh
masyarakat Indonesia itu sendiri. Dari penjabaran kelima sila tersebut di atas,
maka sudah sepantasnya bahwa Pancasila beserta kelima silanya itu layak
dijadikan sebagai pandangan dan pegangan hidup serta dijadikan sebagai
pembimbing dalam menciptakan kerangka berpikir untuk menjalankan roda
demokratisasi dan diimplementasikan dalam segala macam praktik kehidupan
menyangkut berbangsa, bernegara dan bermasyarakat di dalam Negara kesatuan
Republik Indonesia tercinta ini.
0 komentar:
Posting Komentar